Gue tau akan ada postingan itu setelah gue terima sms Febri semalem. Yayayaya... sms emang cuma sekedar rangkaian kata yang bisa kita expresikan beragam, tapi sepertinya gue ngerasain adanya aura 'gimanah gitu' dari smsnya.
Hm... gue cuma bisa bilang,
girls, kita semua akan berubah!
Jujur, gue sebel banget dengan semua perubahan kalian dan menempatkan gue sebagai orang terasing dengan level kehidupan di bawah kalian.
Gue sebel dengan semua keterbatasan kalian ini lah itu lah, ga bisa ini lah, ga bisa itulah karena si ini lah, si itu lah. Puff...
Cuma, ya sekali lagi, semua berubah dan mau ga mau, gue harus MAU nerima semua itu. Juga beberapa perubahan yang mau ga mau harus gue terapkan ke diri gue saat bersikap dengan kalian.
That's why, knp blog gue penuh dan gue update setiap hari. Ya karena perubahan kalian. Kalian yang tadinya selalu ada untuk gue, dengerin cerita2 ga penting gue, secara perlahan sibuk dengan kehidupannya masing2. Sementara, gue cuma bisa diem kalo kalian ngobrolin duit belanja lah, imunisasi lah, numpang nikah dan other-i-cant-jump-into stuffs.
Ga bisa lagi seenak hati gue, gue telpon untuk nangis2 bombai & cerita2 ga penting kapanpun gue mau.
Kalo gue boleh marah, gue bakalan nyalahin semua orang yang tiba2 masuk ke lingkaran kita dan ngambil kalian semua dari gue.
Tapi, mereka ada karena mereka adalah pilihan kalian, pilihan orang2 yang paling gue sayang.
Kalo dulu, kita bisa bersabar atas semua kekhilafan, memaafkan semua kesalahan & kesalahpahaman untuk orang2 yang (dulu) sangat deket ama kita, kenapa sekarang engga?
Apa dengan adanya orang lain di kehidupan baru kalian, then kesabaran, kemakluman, keramahan dan semua hal baik-baik yang kita punya selama ini ikut hilang tak berbekas? Atau sekarang hanya untuk orang-orang baru yang kalian punya sekarang?
Ah gue ga ngerti, kenapa sekarang hak ngambek gue bisa dipake ama semuanya?
itu kan hak veto gue, as the last single among you.
Sekarang terserah kalian ajah. Mau bubar? Yuk mareee.
Hm... gue cuma bisa bilang,
girls, kita semua akan berubah!
Jujur, gue sebel banget dengan semua perubahan kalian dan menempatkan gue sebagai orang terasing dengan level kehidupan di bawah kalian.
Gue sebel dengan semua keterbatasan kalian ini lah itu lah, ga bisa ini lah, ga bisa itulah karena si ini lah, si itu lah. Puff...
Cuma, ya sekali lagi, semua berubah dan mau ga mau, gue harus MAU nerima semua itu. Juga beberapa perubahan yang mau ga mau harus gue terapkan ke diri gue saat bersikap dengan kalian.
That's why, knp blog gue penuh dan gue update setiap hari. Ya karena perubahan kalian. Kalian yang tadinya selalu ada untuk gue, dengerin cerita2 ga penting gue, secara perlahan sibuk dengan kehidupannya masing2. Sementara, gue cuma bisa diem kalo kalian ngobrolin duit belanja lah, imunisasi lah, numpang nikah dan other-i-cant-jump-into stuffs.
Ga bisa lagi seenak hati gue, gue telpon untuk nangis2 bombai & cerita2 ga penting kapanpun gue mau.
Kalo gue boleh marah, gue bakalan nyalahin semua orang yang tiba2 masuk ke lingkaran kita dan ngambil kalian semua dari gue.
Tapi, mereka ada karena mereka adalah pilihan kalian, pilihan orang2 yang paling gue sayang.
Kalo dulu, kita bisa bersabar atas semua kekhilafan, memaafkan semua kesalahan & kesalahpahaman untuk orang2 yang (dulu) sangat deket ama kita, kenapa sekarang engga?
Apa dengan adanya orang lain di kehidupan baru kalian, then kesabaran, kemakluman, keramahan dan semua hal baik-baik yang kita punya selama ini ikut hilang tak berbekas? Atau sekarang hanya untuk orang-orang baru yang kalian punya sekarang?
Ah gue ga ngerti, kenapa sekarang hak ngambek gue bisa dipake ama semuanya?
itu kan hak veto gue, as the last single among you.
Sekarang terserah kalian ajah. Mau bubar? Yuk mareee.
Comments
Post a Comment