Skip to main content

arizan

Arisan, Desy mom’s home, 8 Desember 2007

Arisan kali ini banyak banget yang absen, baik orangnya maupun duitnya (Oman, lu dimaklumi kok karena lu berada jauuuuuuh). Kepin, ada acara (padahal beliau main 2 nama, apakah teknologi perbankan yang memungkinkan transfer tidak terpikirkan ya?). Effie, masih di depok karena hari senin ada ujian matkul yang menurutnya susah, dan untungnya udah mentransfer sejumlah duit, bahkan kelebihan. Dan yang tersisa untuk hadir hanya :
BOU Febri (kali ini bener kan, jeng?!), Mama Tara, Aunty Ratu dan Tante Siti.

Aunty Ratu, dateng duluan abis pulang dari les menjahit. Kemudian beberapa saat kemudian. Bou Febri dateng dengan menjinjing konsumsi arisan di kedua tangannya (yup… dia yang bertugas untuk menyediakan konsumsi, apa karena dia ibu ketua ya?!) dan dengan model rambut terbaru. Abis di blow, lumayan rapih.. tapi emang begitu efek setelah diblow, kita liat nanti beberapa hari kemudian apa rambutnya masih ‘masuk’?!
Tante Siti dateng menjelang isya setelah ke salon dulu sebelumnya. Sampai dengan jam 9 kurang, peserta arisan emang Cuma para wanita-wanita ini. Tiba2 dateng rivai setelah dari rumah ceweknya yang diujung dunia itu (Ciledug), beliau dateng hanya untuk sedikit chit chat, bayar arisannya yang main 2 nama, nalangin arisannya kepin yang ada 2 nama juga.

Arisan kali ini, siapapun nama yang keluar, yang dapet adalah Siti. Jadi arisan bulan depan di rumah Siti yoooo. Arisan yang memang dibentuk untuk bisa mengerti kebutuhan anggotanya, disamping untuk tetap mempererat silaturahmi diantara kita.

Pembicaraan arisan kali ini adalah pembahasan rencana pernikahan Bou Febri, yang katanya udah menentukan tanggal, 6 Desember 2008. Menurut rencana, Bou Febri akan melaksanakan pemberkatan di gereja yang terletak di Lebak Bulus, baru setelah pemberkatan itu, beliau akan menggelar resepsi di gedung yang berada di ‘tengah-tengah’. Nah, Bou Febri bingung menetapkan tengah dari kedua pihak keluarga ada dimana. Secara, pihak keluarga Febri di Bekasi di bekasi dan pihak keluarga Yu di Lebak Bulus. Yang saat ini terpikirkan adalah gedung yang berada di daerah Gatot Subroto-Kuningan. Dan karena ke-stategis-an itu, tentu aja berdampak tingginya harga sewa gedung yang berimbas ke harga catering. Usul-usul pun berdatangan. Dari mulai menggelar pemberkatan dan resepsi pernikahan pada hari yang berbeda, memindahkan pemberkatan ke daerah gedung terdekat, sampai Mama Tara meminjamkan contoh susunan acara untuk kepanitian pernikahan… Puff… ribet juga ya… Saran dari kita semua, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencari & booking gedung. Jaman sekarang, kadang bukan kita yang menentukan tanggal, tapi gedung yang menetukan tanggal.
Tiba-tiba Bou Febri nyeletuk, “Kalo gue nikah akhir 2008, berarti gue baru bisa punya anak 2009 dong?!”
“Lah, lu pede banget bakalan langsung dikasih?! Suka-suka Tuhan lah mo ngasih kapan…”kata kita semua.

Selain pembicaraan tentang pernikahan Bou Febri, ada juga pembicaraan selingan tentang pengaruh usia dan kesinkronan pembicaraan kita. Seperti misalnya mo nyebut Gudang Seng tapi yang keluar malahan Gudang Peluru. Ga sinkron kan? Gudang Peluru di Tebet, sedangkan Gudang Seng di kalimalang. Jauh kan?
Kata Bou Febri, “Kita udah uzur ye? Makanya kudu cepet-cepet nikah sana….”

Tentang kontrasepsi, mengangkat tema tentang kondom. Terutama kondom untuk wanita. Hm… untuk topic yang satu ini, Bou Febri yang banyak menjelaskan karena menurutnya udah pernah melihat bendanya dan petunjuk penggunaannya. Juga tentang penataran sebelum pernikahan (kaya film License to Wed), surat tentang numpang nikah dan tentang isu suntikan yang ditawarkan KUA yang ternyata adalah Suntikan KB bukan suntikan Tetanus dang a ketinggalan pembahasan tentang hubungan susu kalsium tinggi dan cepet-cepet menikah.
Biasa deh… ibu-ibu arisan, semua-muanya dibahas, dari mulai yang penting sampe yang ga penting seperti :
“feb, yulia rahman kenapa cerai? Trus maia-dhani jadi cerai?”kita.
“ah… jangan Tanya ma gue, infotainment HARAM buat gue. Kalo mo nanya cara mendidik anak, boleh Tanya ma gue”Febri
“salah lu, ke Febri kaya gitu. Harusnya gini: Feb, maia-dhani gimana cara mendidik anak mereka ya?”Gue.
“iya ya… kita korek-korek aja, biasanya langsung keluar semua..hahahhaahahaha”Desy.

Comments

Popular posts from this blog

ganti template & bisnis

hollla semuahnyaa.... Hari ini aunty hadeerrr, ngoprak-ngoprek blog aunty & juga blog kitah tercinta :D. xixixix... Menyambut kelahiran keponakan aunty dari bou & om yu, maka templatenya kali ini bertema-kan anak2 gitcu deh. Lutju kannn? *harus bilang iya!!!* huahahaha.. Hm.. ada kabar apa yah? Dari aunty sih ga ada. Biasa2 ajah. Masih kerja di cikini, ga jadi resign. Entah musti bersyukur atau musti gimanah... puff... Masih single dan masih sering ditanya dengan pertanyaan2 yang intinya, "kapan merit?" Rese ya emang orang2. Emang gua yang minta keadaan kaya gini? Plis dehhh. Btw, tentang bisnis kita. Gua ga tau musti mulai darimana, secara waktu ntu kita udah pernah konference khusus tentang bisnis ini, trus juga konference gosip. Hm.. seperti yang gua bilang, tentukan scoop jualan kita, trus ada modal berapa, trus gimana mekanisme perjanjian pengembalian modal, trus jobdesknya gimanah, dsb2 yang emang sifatnya masih admin di atas kertas. Coba deh, kalo emang mo seri

jelang persalinan

-posted on behalf of febria barita silaen kristanto- Pas lihat kalender gue kaget ternyata sudah bulan Juli, itu artinya sebentar lagi gue bakal jadi ibu. Menurut prediksi dokter, akhir agustus 09, gue bakal melahirkan. Itukan artinya tinggal dua bulan lagi alias 8 minggu alias gue kontrol tinggal 4 kali lagi. Ya itu kalau kontrolnya masih dwi minggu. Soalnya mendekati hari H, biasanya disuruh seminggu sekali. Wah!!! Senang dan kaget dan apa lagi ya…benar2 ndak kerasa banget gue udah melalui ini 7 bulan. Masih inget gimana rasanya trimester pertama yang cukup gak enak, muntah terus dan sepanjang jalan Lombok itu, gue sudah muntahin berapa kali serta mobil pinjeman bokap yang juga nda luput dari aksi muntah….wah wah wah. Belum lagi toilet kantor yang jadi saksi gimana gue setiap pagi sebelum masuk ruangan gue hoek hoek…benar2 tidak enakkkkkk. Semua makanan rasanya ndak enak dan bingung mau makan apa….huhuhu. Di trimester kedua keadaan sedikit membaik, ya sedikit membaik karena gue cuma

Mamapo in Memorian#1

Dear Mamapo, Mamapo maaf ya gua belum bisa dateng ngeliat lu yang terakhir kali, tapi jangan sedih, kita janji nanti kita janjian ke makam lu suatu hari nanti. Mamapo... sebenernya gua speechless mau ngetik apa di grup, menanggapi chat mamanao dan umi perihal kepergian lu. Ada beberapa hal yang gua sesali karena akhirnya ga kesampean.  #1 seharusnya, gua lebih fokus saat kita VC terakhir tanggal 1 Juli 2021 Tapi ternyata tidak, karena ternyata gua harus sambil vc sambil nyuapin bocah sembari menyimak percakapan umi dan mamanao. Salahkan Umi tuh yang punya ide buat VIDEO CALL karena sebenernya Video Call itu butuh persiapan pake jilbab dulu, pake alis dulu, pake lipstick dulu , karena gua ga sepede Umi yang udah piawai instagram live for better for worst :D. Tapi terimakasih untuk Umi yang ternyata memaksa kita untuk VC yang terakhir kalinya bersama-sama dalam formasi lengkap demi mengetahui kondisi lu, walau lu nyaris ga mau jawab karena bukan tipe-tipe yang suka terekspose kamera.  Gu