Ini cerita beneran. Tetangga gw udah 2 tahun menikah tapi blm punya anak. dua bulan lalu dia dan suaminya memutuskan periksa ke dokter. dan what? lo tau apa yang terjadi??? ternyata si istri MASIH PERAWAN!!!
Usut punya usut, ternyata si Istri ini kalo berhub-sex selalu menjepit penis suaminya dengan pahanya, jadi kerasanya masuk padahal engga. dia cerita ke gw, dia ngerasa takut sejak awal MP , dan ngerasa belom siap untuk melakukan hub-sex.
Akhirnya setelah konsul ke dokter. katanya dia VAGINISMUS. itu sebenernya bukan penyakit medis. malah cenderung penyakit psikis, karena ketakutan yang luar biasa yang membuat seorang perempuan kerap ngerasa kesakitan ketika melakukan hub-sex, khususnya hub-sex yang pertama. Ga ada obatnya. oks ini gw kasih artikelnya :
VAGINISMUS. Untuk sebagian orang, mungkin kata ini masih asing. Padahal untuk para wanita, sebaiknya mengenal apa itu vaginismus. Karena sesuai dengan namanya – vaginismus- tentu berkaitan dengan organ intim perempuan.
Vaginismus merupakan suatu keadaan dimana linkaran otot-otot yang mengelilingi vagina menjadi kejang, menjepit lubang vagina dengan erat, sehingga menyulitkan terjadinya penetrasi oleh penis. Bahkan bisa jadi tidak mungkin dilakukan penetrasi karena sangat menyakitkan bagi pihak perempuan.
Apakah ini merupakan kelainan atau penyakit seksual? Pada dasarnya adalah bukan. Vaginismus lebih disebabkan karena adanya gangguan psikomatis (pikiran). Sekarang yang menjadi pertanyaan apa yang menjadi gangguan pikiran dan mengapa bisa berpengaruh dengan kehidupan seksual seorang perempuan?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. Trauma masa lalu, mungkin pernah diperkosa atau pelecehan seksual lainya. Atau bisa jadi karena faktor pendidikan dikeluarga yang sangat mengekang, yang membuat persepsi seks adalah hal yang tabu, dan dosa. Bisa juga karena fobia seks, ketakutan yang disebabkan adanya anggapan seks adalah hal yang menyakitkan. Atau juga karena memang ada kelainan fisik seperti tidak adanya lubang di selaput dara, vagina yang terlalu kering.
Lantas apa hubungannya pikiran dengan reaksi tubuh? Karena adanya ketakutan tadi, untuk mengantisipasi rasa sakit pikiran mengirimkan isyarat kepada otot untuk menutup rapat vagina. Karena vagina tertutup dengan begitu kuat, penetrasi yang hendak dilakukan bahkan menjadi lebih sakit yang menyebabkan otot-otot menekan dengan lebih kuat.
Taken From: http://gayahidupwanita.blogspot.com/2008/12/mengenal-vaginismus.html
Gw jadi inget sama temen2 cewek gw yang baru menikah. apa kalian telah sukses melakukan hub-intim dengan suami2 kalian??? Oks, itu rahasia. tapi kalo elo2 pada ngerasa ada yang aneh sama diri lo, cepet2 deh konsul ke psiko terapis. karena gimanapun juga sex adalah bagian dari rumah tangga, jadi kalo masalah vaginismus gak cepet ditanganin so bisa ngerusak rumah tangga kalian.
satu lagi, dukungan pasangan sangat diperlukan untuk mengatasi masalah itu. jadi harus kompak ya....
PS : Tetangga gw itu skrg masih ikut terapi dan terapi, gimanapun juga dia pengen ngerasa normal seperti perempuan2 lainnya. (biasa ibu2 nih hobinya b-gosip sama tetangga!!!)
Usut punya usut, ternyata si Istri ini kalo berhub-sex selalu menjepit penis suaminya dengan pahanya, jadi kerasanya masuk padahal engga. dia cerita ke gw, dia ngerasa takut sejak awal MP , dan ngerasa belom siap untuk melakukan hub-sex.
Akhirnya setelah konsul ke dokter. katanya dia VAGINISMUS. itu sebenernya bukan penyakit medis. malah cenderung penyakit psikis, karena ketakutan yang luar biasa yang membuat seorang perempuan kerap ngerasa kesakitan ketika melakukan hub-sex, khususnya hub-sex yang pertama. Ga ada obatnya. oks ini gw kasih artikelnya :
VAGINISMUS. Untuk sebagian orang, mungkin kata ini masih asing. Padahal untuk para wanita, sebaiknya mengenal apa itu vaginismus. Karena sesuai dengan namanya – vaginismus- tentu berkaitan dengan organ intim perempuan.
Vaginismus merupakan suatu keadaan dimana linkaran otot-otot yang mengelilingi vagina menjadi kejang, menjepit lubang vagina dengan erat, sehingga menyulitkan terjadinya penetrasi oleh penis. Bahkan bisa jadi tidak mungkin dilakukan penetrasi karena sangat menyakitkan bagi pihak perempuan.
Apakah ini merupakan kelainan atau penyakit seksual? Pada dasarnya adalah bukan. Vaginismus lebih disebabkan karena adanya gangguan psikomatis (pikiran). Sekarang yang menjadi pertanyaan apa yang menjadi gangguan pikiran dan mengapa bisa berpengaruh dengan kehidupan seksual seorang perempuan?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. Trauma masa lalu, mungkin pernah diperkosa atau pelecehan seksual lainya. Atau bisa jadi karena faktor pendidikan dikeluarga yang sangat mengekang, yang membuat persepsi seks adalah hal yang tabu, dan dosa. Bisa juga karena fobia seks, ketakutan yang disebabkan adanya anggapan seks adalah hal yang menyakitkan. Atau juga karena memang ada kelainan fisik seperti tidak adanya lubang di selaput dara, vagina yang terlalu kering.
Lantas apa hubungannya pikiran dengan reaksi tubuh? Karena adanya ketakutan tadi, untuk mengantisipasi rasa sakit pikiran mengirimkan isyarat kepada otot untuk menutup rapat vagina. Karena vagina tertutup dengan begitu kuat, penetrasi yang hendak dilakukan bahkan menjadi lebih sakit yang menyebabkan otot-otot menekan dengan lebih kuat.
Taken From: http://gayahidupwanita.blogspot.com/2008/12/mengenal-vaginismus.html
Gw jadi inget sama temen2 cewek gw yang baru menikah. apa kalian telah sukses melakukan hub-intim dengan suami2 kalian??? Oks, itu rahasia. tapi kalo elo2 pada ngerasa ada yang aneh sama diri lo, cepet2 deh konsul ke psiko terapis. karena gimanapun juga sex adalah bagian dari rumah tangga, jadi kalo masalah vaginismus gak cepet ditanganin so bisa ngerusak rumah tangga kalian.
satu lagi, dukungan pasangan sangat diperlukan untuk mengatasi masalah itu. jadi harus kompak ya....
PS : Tetangga gw itu skrg masih ikut terapi dan terapi, gimanapun juga dia pengen ngerasa normal seperti perempuan2 lainnya. (biasa ibu2 nih hobinya b-gosip sama tetangga!!!)
thanks for this informative blog
ReplyDeletehere is a blog about women health
pregnancy vaginal issues and tubal
ligation reversal
http://www.mybabydoc.com/blog/
tubal reversal
@ sasha : thanks for visiting our blog & also thanks for informing us the informative site.
ReplyDeletekayaknya tulisan ini WAJIB dibaca ulang oleh TS dah..sebagai bahan persiapan aja buat besok!! :-P
ReplyDelete